Jumat, 06 April 2012

kebumen


saya merupakan orang yang sangat berterima kasih kepada keindahan alam. saya juga orang yang sangat mencintai alam. Saya bersyukur terlahir di tempat yang keindahan alamnya tiada banding ialah kebumen. Tidak kalah dengan tempat didaerah lain. Maka dari itu, saya ingin mengajak anda sekalian untuk mengunjungi kebumen. Terutama tempat wisata alamnya. Kepulauan raja empat masih tidak kalah menarik dengan kebumen. Wisata alam dan pemandangannya yang memukau mata. Melihat anugerah sang kuasa kepada kita semua untuk selalu mengahrgai alam.
Kemumen memiliki banyak tempat wisata, baik pantai, gunung, gua, air terjun, benteng, waduk, dan masih banyak yang lainnya. Jika kita berjalan menyusuri kebumen dari arah purworejo. Dari timur, hal yang pertama kita akan menemukan sebuah waduk yang bernama waduk wadas lintang di sebelah utara prembun, waduk yang berbatasan dengan banjarnegara dan wonosobo. Melangkah kebarat, kita masuk kekota, melihat alun-alun kebumen yang semarak dengan jajanan malam. Mengahangatkan suasana malam. Keramaian muda-mudi di malah dan siang hari.

Berjalan terus ke daerah karanganyar, disini masih banyak tempat air terjun yang terjaga kelestariannya. Jarang orang yang mengusik ketenangan dan kedamaian air terjun. Air terjun yang tidak dikelola oleh masyarakat untuk tempat wisata. Memperlihatkan kindahan alam dan jalan menuju tempat yang masih asri. Tempat yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, hanya dengan berjalan kaki.

Setelah melangkah dari karanganyar, berjalan kebarat kita akan sampai di gombong. Melihat benteng Vander vijk belanda. Yang masih terjaga keasliannya. Disertai dengan suasana wisata yang lengkap dengan fasilitas.
Berjalan lagi ke barat sedikit keutara. Anda akan menemukan lagi sebuah waduk yang bernama waduk sempur. Air yang mengalir dari berbagai sumber mata air di pegunungan. Mampu mengaliri persawahan. Melihat kota gombong dari ketinggian. Melihat asrinya suasana. Apalagi jika anda datang pada pagi hari terutama hari libur. Anda akan dikejutkan dengan ramainya orang-orang yang melakukan aktifitas pagi hari, oleh raga.
Kemudian kita berjalan kesebelah barat dan menuju perbatasan antara kebumen dan banyumas. Kita menuju keselatan. Kita akan menemukan dalam perjalanan yang bernama stasiun Ijo. Didepannya terdapat terowongan yang menembus gunung sejauh lebih dari 2 km. Dari tersebut, kita berjalan keselatan, anda akan menemukan tempat wisata gunung, yaitu goa jati jajar. Goa yang berada di antara gunung yang tertanam tanaman jati. Ada dua goa dilokasi goa jati jajar, salah satunya goa yang dikelola dan yang satu tidak dikelola. Goa yang dikelola terdapat 3 (tiga) buah sendang yang konon katanya jika anda meminumnya anda akan mendapatkan keberuntungan.
Dari goa jatijajar kita keselatan lagi, anda juga akan menemukana sebua goa, yang bernama goa pertuk. Konon katanya, didalam goa terdapat batuan yang menyerupai tokoh pewayangan jawa “petruk”. Goa yang terbentuk oleh batuan kapur, stalagmit dan stalaktit yang alami. Membuata penghuni goa “kelelawar” masih banyak dijumpai didalamnya.
Setelah kita puas mengunjungi goa dan wisata lainya, kita berjalan lagi keselatan. Kita akan menemukan jejeran pantai yang memberntang kebumen dari perbatasan barat hingga ke perbatasan timur. Di mulai dari barat, ketika anda setelah mengunjungi goa petruk anda akan bertemu pantai ayah yang berupa anakan pantai dalam kasus geografi. Karena pantai yang menjorok kedalam. Ketika melihat kebarat anda akan melihat hamparan pantai, dan ketika anda melihat ketimur anda akan melihat pegunungan yang menjulang tinggi.
Setelah puas dari pantai ayah, berjalan lagi ketimur. Anda akan diketemukan dengan jalan yang berkelah kelok dengan meikmati suasana dan jalan gunung. Sampai anda pada daerah yang bernama karang duwur, anda akan melihat sebuah pantai dari ketinggian. Hamparan pasir putih disertai dengan karang gunung. Ketika anda dari atas gunung anda akan melihat perahu nelayan yang berjejer rapi. Dari gunung, jurang dan pantai. Inilah pantai menganti.
Puas dengan pantai menganti, anda berjalan lagi, di suatu perjalanan anda akan menemukas sebuah tempat dari tepi jalan yang melihat hamparan pantai. berjalan kurang dari 2 km yang berkelah kelok, anda juga akan menemukan pantai, yang bernama pantai pasir. Tidak ada pasir, hanya batu karang dan pegunungan. Pesahan obak yang terdengar, gemuruh angir semilir.
Dari pantai pasir, ketimur lagi. Kita akan bertemu dengan pantai karang bolong. Pantai dengan sebah goa. Masyarakat sekitar bahwa tempat tersebut merupakan pintu masuk dan pintu keluar penjaga laut selatan “nyi roro kidul”. Bahkan pada suasana tertentu, masyarakat sekitar, melakukan ritual terlebih dahulu untuk mengambil sarang walet yang ada di goa karang bolong.
Melangkah melewati sungai saja. kita sudah berada di lain pantai. Yaitu pantai suwuk. Hamparan pasir coklat, dengan ombak besar. Semilir angin disertai dengan hamparan pohon kelapa dan bakau. Melihat ketimur anda akan melihat hamparan pasir yang sangat luas, dan melihat kebarat melihat pegunungan.
Masih banyak lagi tempat wisata kebumen. Dari pantai suwuk, kita berjalan ketimur terus, anda akan menemuka  pantai, puring, petanahan, ambal, dan mirit. Pantai-pantai ini terdiri dari hamparan pasir coklat. Khusus di mirit, pasirnya berwarna hitam. Deru ombak yang menenangkan hati pelancong. Suasana damai melihat ombak yang begitu besar. Apalagi jika anda datang pada saat tengah hari. Ombak yang begitu besar akan datang dihadapan anda.
Itu hanya sebagian tempat wisata dikebumen. Memang kebumen kalah dengan wisata di bali terutama untuk wisata tradisi. Tetapi, untuk wisata alam, kebumen tidak kalah dengan bali. Semoga bagi anda yang membaca artikel ini, anda menjadi tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di kebumen.
Selamat datang dan selamat berwisata di kebumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar