saya merupakan orang yang sangat berterima kasih
kepada keindahan alam. saya juga orang yang sangat mencintai alam. Saya
bersyukur terlahir di tempat yang keindahan alamnya tiada banding ialah kebumen.
Tidak kalah dengan tempat didaerah lain. Maka dari itu, saya ingin mengajak
anda sekalian untuk mengunjungi kebumen. Terutama tempat wisata alamnya. Kepulauan
raja empat masih tidak kalah menarik dengan kebumen. Wisata alam dan
pemandangannya yang memukau mata. Melihat anugerah sang kuasa kepada kita semua
untuk selalu mengahrgai alam.
Kemumen memiliki banyak tempat wisata, baik
pantai, gunung, gua, air terjun, benteng, waduk, dan masih banyak yang lainnya.
Jika kita berjalan menyusuri kebumen dari arah purworejo. Dari timur, hal yang
pertama kita akan menemukan sebuah waduk yang bernama waduk wadas lintang di sebelah utara
prembun, waduk yang berbatasan dengan banjarnegara dan wonosobo. Melangkah kebarat,
kita masuk kekota, melihat alun-alun kebumen yang semarak dengan jajanan malam.
Mengahangatkan suasana malam. Keramaian muda-mudi di malah dan siang hari.
Berjalan terus ke daerah karanganyar, disini
masih banyak tempat air terjun yang terjaga kelestariannya. Jarang orang yang
mengusik ketenangan dan kedamaian air terjun. Air terjun yang tidak dikelola
oleh masyarakat untuk tempat wisata. Memperlihatkan kindahan alam dan jalan
menuju tempat yang masih asri. Tempat yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan,
hanya dengan berjalan kaki.
Setelah melangkah dari karanganyar, berjalan
kebarat kita akan sampai di gombong. Melihat benteng Vander vijk belanda. Yang masih
terjaga keasliannya. Disertai dengan suasana wisata yang lengkap dengan
fasilitas.
Berjalan lagi ke barat sedikit keutara. Anda akan menemukan lagi
sebuah waduk yang bernama waduk sempur. Air yang mengalir dari berbagai sumber
mata air di pegunungan. Mampu mengaliri persawahan. Melihat kota gombong dari
ketinggian. Melihat asrinya suasana. Apalagi jika anda datang pada pagi hari
terutama hari libur. Anda akan dikejutkan dengan ramainya orang-orang yang
melakukan aktifitas pagi hari, oleh raga.
Kemudian kita berjalan kesebelah barat dan menuju
perbatasan antara kebumen dan banyumas. Kita menuju keselatan. Kita akan
menemukan dalam perjalanan yang bernama stasiun Ijo. Didepannya terdapat
terowongan yang menembus gunung sejauh lebih dari 2 km. Dari tersebut, kita
berjalan keselatan, anda akan menemukan tempat wisata gunung, yaitu goa jati jajar.
Goa yang berada di antara gunung yang tertanam tanaman jati. Ada dua goa
dilokasi goa jati jajar, salah satunya goa yang dikelola dan yang satu tidak
dikelola. Goa yang dikelola terdapat 3 (tiga) buah sendang yang konon katanya
jika anda meminumnya anda akan mendapatkan keberuntungan.
Dari goa jatijajar kita keselatan lagi, anda juga
akan menemukana sebua goa, yang bernama goa pertuk. Konon katanya, didalam goa
terdapat batuan yang menyerupai tokoh pewayangan jawa “petruk”. Goa yang terbentuk
oleh batuan kapur, stalagmit dan stalaktit yang alami. Membuata penghuni goa “kelelawar”
masih banyak dijumpai didalamnya.
Setelah kita puas mengunjungi goa dan wisata
lainya, kita berjalan lagi keselatan. Kita akan menemukan jejeran pantai yang
memberntang kebumen dari perbatasan barat hingga ke perbatasan timur. Di mulai
dari barat, ketika anda setelah mengunjungi goa petruk anda akan bertemu pantai
ayah yang berupa anakan pantai dalam kasus geografi. Karena pantai yang
menjorok kedalam. Ketika melihat kebarat anda akan melihat hamparan pantai, dan
ketika anda melihat ketimur anda akan melihat pegunungan yang menjulang tinggi.
Setelah puas dari pantai ayah, berjalan lagi
ketimur. Anda akan diketemukan dengan jalan yang berkelah kelok dengan meikmati
suasana dan jalan gunung. Sampai anda pada daerah yang bernama karang duwur,
anda akan melihat sebuah pantai dari ketinggian. Hamparan pasir putih disertai
dengan karang gunung. Ketika anda dari atas gunung anda akan melihat perahu
nelayan yang berjejer rapi. Dari gunung, jurang dan pantai. Inilah pantai
menganti.
Puas dengan pantai menganti, anda berjalan lagi,
di suatu perjalanan anda akan menemukas sebuah tempat dari tepi jalan yang
melihat hamparan pantai. berjalan kurang dari 2 km yang berkelah kelok, anda
juga akan menemukan pantai, yang bernama pantai pasir. Tidak ada pasir, hanya
batu karang dan pegunungan. Pesahan obak yang terdengar, gemuruh angir semilir.
Dari pantai pasir, ketimur lagi. Kita akan
bertemu dengan pantai karang bolong. Pantai dengan sebah goa. Masyarakat sekitar
bahwa tempat tersebut merupakan pintu masuk dan pintu keluar penjaga laut
selatan “nyi roro kidul”. Bahkan pada suasana tertentu, masyarakat sekitar, melakukan
ritual terlebih dahulu untuk mengambil sarang walet yang ada di goa karang
bolong.
Melangkah melewati sungai saja. kita sudah berada
di lain pantai. Yaitu pantai suwuk. Hamparan pasir coklat, dengan ombak besar. Semilir
angin disertai dengan hamparan pohon kelapa dan bakau. Melihat ketimur anda
akan melihat hamparan pasir yang sangat luas, dan melihat kebarat melihat
pegunungan.
Masih banyak lagi tempat wisata kebumen. Dari pantai
suwuk, kita berjalan ketimur terus, anda akan menemuka pantai, puring, petanahan, ambal, dan mirit. Pantai-pantai
ini terdiri dari hamparan pasir coklat. Khusus di mirit, pasirnya berwarna
hitam. Deru ombak yang menenangkan hati pelancong. Suasana damai melihat ombak
yang begitu besar. Apalagi jika anda datang pada saat tengah hari. Ombak yang
begitu besar akan datang dihadapan anda.
Itu hanya sebagian tempat wisata dikebumen. Memang
kebumen kalah dengan wisata di bali terutama untuk wisata tradisi. Tetapi,
untuk wisata alam, kebumen tidak kalah dengan bali. Semoga bagi anda yang
membaca artikel ini, anda menjadi tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di kebumen.
Selamat datang dan selamat berwisata di kebumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar